TAWURAN
Tawuran,
kata – kata yang sangat terkenal dikalangan pelajar. Tawuran dapat kita
definisikan sebagai perkelahian yang dilakukan antar kelompok. Dalam dunia
pendidikan, tawuran antar pelajar sudah menjadi pembahasan yang sangat booming,
dan termasuk salah satu aksi yang mencoreng nama baik dunia pendidikan
Indonesia. Apa yang menyebabkan tawuran
itu terjadi ?
Banyak hal yang menyebabkan tawuran
antar pelajar tersebut terjadi, dan paling banyak disebabkan oleh hal – hal yang
sepeleh seperti kalah main futsal, ejekan serta hal – hal sepeleh lainnya. Mereka
melakukan tawuran tersebut dengan landasan rasa gengsi. Sangat ironis. Hanya
karena rasa gengsi mereka melakukan tawuran.
Jangan
salah, ternyata pengaruh keluarga dan lingkungan juga adalah beberapa hal yang
bisa menyebabkan tawuran terjadi. Terlalu dimanjanya anak, kurangnya kasih
sayang, perhatian dan pengawasan bisa menjadi penyebab tawuran. Pengaruh
lingkungan yang buruk juga merupakan faktor penyebab tawuran terjadi. Lantas
apa dampak dari aksi tawuran bagi pelajar ?
Tentunya, tawuran melahirkan dampak
yang sangat negatif. Dampak negatif yang pertama ada pada diri pelajar itu
sendiri. Kenapa seperti itu ? Bila dipikir secara logika, seorang pelajar lebih
baik belajar daripada tawuran. Berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya
untuk tawuran, padahal daripada ikut tawuran lebih baik belajar. Jika pelajar
yang mengikuti tawuran mengatakan bahwa mereka ikut tawuran untuk mengisi waktu
yang kosong setelah belajar di sekolah, itu semua omong kosong. Kenapa ? Karena
jika mereka ingin mengisi waktu yang kosong setelah belajar, lebih baik mereka
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Perlu kita ketahui
juga, bahwa dampak yang paling tragis, ketika pelajar tersebut meninggal dunia
karena tawuran.
Dampak yang
kedua, rusaknya fasilitas-fasilitas umum. Betapa tidak, tawuran banyak
dilakukan di tempat – tempat umum seperti jalan, rel kereta dan halte – halte
bus. Tawuran merusak nilai kegunaan fasilitas umum.
Dampak yang
ketiga adalah rusaknya dunia pendidikan Indonesia. Tawuran adalah salah satu
aksi yang mencoreng dunia pendidikan Indonesia selain dari korupsi dan kasus –
kasus lainnya. Lantas, Bagaimana upaya untuk mengatasi semua itu ?
Ada berbagai
upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi semua itu, diantaranya:
1. Orang tua
harus lebih ekstra dalam mengawasi gerak – gerik anaknya
2. Orang tua
harus memberikan kasih sayang dan perhatian yang sewajarnya kepada anak,
jangan
berlebihan.
3. Tanamkan
nilai – nilai moral dengan cara mempelajari ilmu agama, khususnya akhlak baik
di sekolah maupun diluar sekolah.
4. Pilihlah
lingkungan pergaulan yang baik dan benar.
5. Isilah waktu
yang ada dengan hal-hal positif
Pelajar,
jauhkan diri dari tawuran. Yakinkan dalam hati, bahwa tawuran hanya perbuatan
yang sia – sia dan tidak mempunyai manfaat sama sekali. Isi waktu dengan
hal-hal yang positif seperti belajar, mengaji dan hal – hal positif lainnya.
Yakinkan juga, bahwa kita adalah generasi penerus bangsa, yang sangat dibutuhkan
di masa yang akan datang sebagai agen perubahan, menuju Indonesia yang lebih
baik disemua bidang, khususnya pendidikan. Untuk
itu Say No To Tawuran.